Struktur
head baca/tulis Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan
data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari
medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan
menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan
kebalikannya.
karakteristik
kebanyakan head baca/tulis Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat
penting, oleh karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam
pendahuluan sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya.
Dulu head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan metal
penyimpan sudah diberi jarak. Bila head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal
ini akan menyebabkan kerusakan permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas
akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang kecepatan putar harddisk sudah
sangat cepat. Selain itu teknologi head harddiskpun juga mengalami evolusi.
Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite head, Metal-In-Gap (MIG) head, Thin
Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, Giant Magnetoresistive
(GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah Colossal Magnetoresistive (CMR)
Heads. Ferrite head, merupakan teknologi head yang paling kuno, terbuat dari
inti besi yang berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis.
Teknologi ini diimplementasikan pada pertengahan tahun 1980 pada harddisk
Seagate ST-251. Kebanyakan terdapat pada harddisk yang ukurannya kurang dari
50MB. Metal-In-Gap (MIG), merupakan penyempurnaan dari head Ferrite. Biasanya
digunakan pada harddisk yang ukurannya 50MB sampai dengan 100MB. Thin Film (TF)
heads, berbeda jauh dengan jenis head sebelumnya. Head ini dibuat dengan proses
photolothografi seperti yang digunakan pada pembuatan prosessor. (Anisotropic)
Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, head ini digunakan untuk membaca saja. Untuk
penulisannya digunakan head jenis Thin Film. Diimplementasikan pada harddisk
ukuran 1GB sampai dengan 30GB. Giant Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan
penemuan dari peneliti Eropa Peter Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada
harddisk ukuran besar seperti 75GB dan kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2
sampai dengan 15 Gbits/in2. Karena teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai
ditarik dari pasaran, sebagai penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive
(CMR). Kecepatan Putar Disk Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi
4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan
tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.
Berikut tabel kecepatan harddisk yang diaplikasikan pada berbagai jenis
interface yang berberda :
Kapasitas
Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini
dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin
tinggi. Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk
200GB dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya
yaitu harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan transisi
ke ukuran harddisk yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi
penurunan dramatik dalam harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk
kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa.
Sistem
kontrol head Pada tiap piringan penyimpan terdapat satu head. Untuk menjangkau
tengah pinggir piringan digunakan sliders sebagai perantaranya. Teknologi
Harddisk masadepan Harddisk dimasa mendatang salah satunya dititik beratkan
pada kecepatan akses dan kapasitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mereduksi
komponen mekanis dari fisik harddisknya. Komponen mekanis yang tidak mampu
bekerja pada frekuensi tinggi digeser dengan komponen yang bersifat elektris
yang mampu bekerja dalam orde MHz bahkan GHz. Dapat dilihat saat ini sudah
dirilis berbagai macam media penyimpan elektronis dalam bentuk kecil. Misalnya
USB Drive dan MultiMedia Card. Bila nantinya teknologi ini diterapkan dan dapat
harganya terjangkau, kemampuan komputer dari sisi kecepatan akses baca/tulis
media penyimpan akan meningkat pesat. Otomatis kemampuan PC Server untuk
melayani request dari client akan meningkat.
Berikut Ini
Beberapa Rangkuman Referensi Singkat Mengenai Hard Disk ;
INTERFACE HARD
DISK IDE (Integrated Drive Electronics) ;
Standar lama yang
masih ada. Murah, dan terintegrasi dengan MB merupakan alasan teknologi ini
teta p ada.Jumlah IDE ada 4 buah tiap MBKoneksi dengan kabel pipih 80
pininterface yang bottleneck dan menghambat panas
SCSI (Small
Computer Standard Interface) Kecapatan 160 mb/detik Jenis SCSI (SCASI I, Wide
SCSI, Ultra wide)Menggunakan card tersendiriMB teknologi baru sudah menyertakan
card SCSInya . SCSI biasanya digunakan untuk system server, yang menuntut
kinerja tinggi Sistem SCSI dikenal dengan teknologi RAID,sistem penyusunan,
penulisan, keamanan dengan beberapa HD. RAID (Redudancy Array of Independent
Disk), merupakan sekumpulan diskdrive yang dianggap oleh OS sebagai drive
tunggal.Recovery dan security menjadi prioritas.
4. PEMASANGAN
Kabel
IDE terdapat strip warna merah Power supply ditancapkan bersebelahan atau
sejajar dengan warna merah pada kabel IDEJika salah komputer tidak akan
bootingLakukan deteksi HD lewat BIOS
5. PROSES DATA
Saat
sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive
tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang
kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut
tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut
memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang
disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam drive tersebut. Kemudian,
drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter
tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat
berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga
sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan
“drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive
tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan
bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive
mengirimkan pulsa el ektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan
sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi
yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan
beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas
track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di
atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector
dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik
drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi
bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya
jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.
6. SECTORS DAN TRACK
Tracks
adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke
dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes
yang sudah diatur. Ada ribuan sector dalam HD 1 sectors normalnya menyimpan 512
byte informasi
7. BAHAN PEMBUAT
Saat
ini hd dibuat dengan teknologi material media magnetik disebut thin film.Lebih
rapat, masa pakainya, kecil, ringan dari bahan oxide
8. MEKANISME KERJA
Proses
baca tulis dilakukan oleh lengan hd dengan media Fisik magnetikHead hardisk
melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters,
dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard
platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja
hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja
teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi,
Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat
yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan
ditarik secara permanen oleh zat tersebut.
9. JENIS JENIS
HARDISK
Hardisk
dibagi menjadi dua jenis yaitu:
a. Hardisk
Internal
Hardisk
yang ada di dalam sebuah CPU
Hardisk
Internal memiliki dua jenis yaitu:
·
Hardisk ATA
Memiliki
kapasitas 4 GB, 10 GB, 12 GB, 15 GB, 20 GB, 30 GB, 40 GB, 80 GB, 120 GB, 160
GB, 250 GB, 320 GB.
·
Hardisk SATA
Memiliki
kapasitas 80 GB, 120 GB, 160 GB, 250 GB, 320 GB, 500 GB, 750 GB, 1 TB …..
b. Hardisk
External
Hardisk
yang berada diluar CPU
Contohnya:
·
Hardisk USB portable
·
Flashdisk
·
Memory card = Micro SD, SD, MMC, ….
10. KOMPONEN HARDISK
Sebuah hardisk biasanya memiliki satu atau lebih platter,
atau disk, atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan piringan. Ada beberapa
ukuran disk yang biasa digunakan adalah:
5.25" (130 mm, atau 5.12 inchies)
2.5”
3.5” (95 mm atau 3.74 inchies)
1.8"
Pada komputer desktop dan beberapa komputer portable biasa digunakan disk yang berukuran 3.5". Sedangkan disk 2.5" biasa digunakan pada komputer portable dan notebook. Hard drive kebanyakan memiliki dua atau lebih disk. Pada hard disk 3.5", maksimum disknya adalah 11 buah disk.
Disk atau platter terbuat dari bahan aluminium alloy untuk ketahanan dan ringan. Pada saat ini banyak digunakan bahan glass-ceramic, yang memilki ketahanan yang lebih baik dari alumunium dan biasanya berbentuk lebih tipis
a. Media perekam
Sebuah platter dilapisi oleh lepisan tipis bahan magnetic yang disebut media yang mana informasi magnetic disimpan. Ada dua tipe media yang biasa digunakan pada platter hardisk, yaitu
@ oxide media
oxside media berwarna kecoklatan dan terbuat dari berbagai bahan yang mengandung iron oxide sebagai bahan aktifnya. Media ini mudah tergores oleh head karena sangat halus.
@ thin-film media
thin-film media bentuknya lebih tipis , lebih keras, dan lebih sempurna daripada oxide media. Proses pelapisannya mirip dengan pengkroman besi. Media ini berwarna keperakan dan terbuat dari bahan cobalt alloy. Apabila platter tergores akan meyebabkan bad sector.
b. Logic Boards
Semua hardisk mempunyai sebuah board logic. Board logic ini merupakan circuit electronic yang bertugas rnengontrol spindle drive, head actuator dan rnengatur lalu lintas data.
c. Read / Write Heads
Biasanya sebuah hardisk mempunyai satu read/write head untuk tiap sisi platter dan terhubung pada satu mekanik penggerak. Pada saat drive sedang istirahat, head akan meyentuh platter, namun ketika drive berputar pada kecepatan penuh, tekanan udara akan mengangkat head dari permukaan platter.
d. Head Slider
Head slider merupakan tempat head berada. Slider akan rnengantarkan head ke sektor yang dituju, Berta membawa head pada jarak yang tepat dari media untuk proses baca dan tulis.
e. Head Actuator Mechanisms
Suatu mekanisme yang menggerakkan head dan menempatkannya secara akurat diatas silinder yang diinginkan. Ada dua jenis mekanisme aktuator
* stepper motor actuators
* voice coil actuators
f. Motor spindle
Salah satu faktor utama yang berperan untuk performa hardisk adalah kecepatan media yang memutar platter pada tingkat kecepatan yang tinggi sedikiotnya 3600 RPM. Motor spindle inilah yang bertugas untuk memutar platter.
Hardisk lama menngunakan karet atau bantalan gabus untuk rnernperlambat spindle sebagai penghentian seteleh power drive dipindahkan, tetapi drive terbaru rnengunakan teknik pengeraman dinamis. Waktu power dipindahkan tenaga rnagnetis menyimpan coil dilepaskan sebagai denyut nadi voltase pembalik. Pengereman dinamis menggalienergi voltase pembalik untuk berhenti lebih cepat dibandingkan dengan pengereman fisik.
h. Voice Coil
Komponen ini menggunakan sinyal feedback dari drive untuk menentukan posisi head secara akurat. Cara kerja voice coil hampir sama dengan audio speaker, yang mana rnerupakan asal nama voice coil diambil. Audio speaker menggunakan magnet diam yang dikelilingi voice coil yang terhubung dengan membrane speaker. Pemberian arus pada coil akan mengakibatkan coil bergerak relative terhadap magnet diam. Pada sistem voice coil harddisk, coil elektromagnet disimpan di dekat magnet statis. Narnun, tidak ada kontak antara coil dengan magnet. Pada saat coil elektromagnet diberi arus, maka akan menarik atau menolak magnet statis dan mengerakkan lengan head sehingga sistem ini cepat dan efisien.
i. Air Filters
Kebanyakan hardisk memiliki dua filter udara. Filter yang satu disebut recirculating filter sedang yang lainnya disebut barometric or breather filter. Secara permanen, kedua filter ini berada didalam drive dan dibuat tidak ubah seumur hidup drive tersebut.
5.25" (130 mm, atau 5.12 inchies)
2.5”
3.5” (95 mm atau 3.74 inchies)
1.8"
Pada komputer desktop dan beberapa komputer portable biasa digunakan disk yang berukuran 3.5". Sedangkan disk 2.5" biasa digunakan pada komputer portable dan notebook. Hard drive kebanyakan memiliki dua atau lebih disk. Pada hard disk 3.5", maksimum disknya adalah 11 buah disk.
Disk atau platter terbuat dari bahan aluminium alloy untuk ketahanan dan ringan. Pada saat ini banyak digunakan bahan glass-ceramic, yang memilki ketahanan yang lebih baik dari alumunium dan biasanya berbentuk lebih tipis
a. Media perekam
Sebuah platter dilapisi oleh lepisan tipis bahan magnetic yang disebut media yang mana informasi magnetic disimpan. Ada dua tipe media yang biasa digunakan pada platter hardisk, yaitu
@ oxide media
oxside media berwarna kecoklatan dan terbuat dari berbagai bahan yang mengandung iron oxide sebagai bahan aktifnya. Media ini mudah tergores oleh head karena sangat halus.
@ thin-film media
thin-film media bentuknya lebih tipis , lebih keras, dan lebih sempurna daripada oxide media. Proses pelapisannya mirip dengan pengkroman besi. Media ini berwarna keperakan dan terbuat dari bahan cobalt alloy. Apabila platter tergores akan meyebabkan bad sector.
b. Logic Boards
Semua hardisk mempunyai sebuah board logic. Board logic ini merupakan circuit electronic yang bertugas rnengontrol spindle drive, head actuator dan rnengatur lalu lintas data.
c. Read / Write Heads
Biasanya sebuah hardisk mempunyai satu read/write head untuk tiap sisi platter dan terhubung pada satu mekanik penggerak. Pada saat drive sedang istirahat, head akan meyentuh platter, namun ketika drive berputar pada kecepatan penuh, tekanan udara akan mengangkat head dari permukaan platter.
d. Head Slider
Head slider merupakan tempat head berada. Slider akan rnengantarkan head ke sektor yang dituju, Berta membawa head pada jarak yang tepat dari media untuk proses baca dan tulis.
e. Head Actuator Mechanisms
Suatu mekanisme yang menggerakkan head dan menempatkannya secara akurat diatas silinder yang diinginkan. Ada dua jenis mekanisme aktuator
* stepper motor actuators
* voice coil actuators
f. Motor spindle
Salah satu faktor utama yang berperan untuk performa hardisk adalah kecepatan media yang memutar platter pada tingkat kecepatan yang tinggi sedikiotnya 3600 RPM. Motor spindle inilah yang bertugas untuk memutar platter.
Hardisk lama menngunakan karet atau bantalan gabus untuk rnernperlambat spindle sebagai penghentian seteleh power drive dipindahkan, tetapi drive terbaru rnengunakan teknik pengeraman dinamis. Waktu power dipindahkan tenaga rnagnetis menyimpan coil dilepaskan sebagai denyut nadi voltase pembalik. Pengereman dinamis menggalienergi voltase pembalik untuk berhenti lebih cepat dibandingkan dengan pengereman fisik.
h. Voice Coil
Komponen ini menggunakan sinyal feedback dari drive untuk menentukan posisi head secara akurat. Cara kerja voice coil hampir sama dengan audio speaker, yang mana rnerupakan asal nama voice coil diambil. Audio speaker menggunakan magnet diam yang dikelilingi voice coil yang terhubung dengan membrane speaker. Pemberian arus pada coil akan mengakibatkan coil bergerak relative terhadap magnet diam. Pada sistem voice coil harddisk, coil elektromagnet disimpan di dekat magnet statis. Narnun, tidak ada kontak antara coil dengan magnet. Pada saat coil elektromagnet diberi arus, maka akan menarik atau menolak magnet statis dan mengerakkan lengan head sehingga sistem ini cepat dan efisien.
i. Air Filters
Kebanyakan hardisk memiliki dua filter udara. Filter yang satu disebut recirculating filter sedang yang lainnya disebut barometric or breather filter. Secara permanen, kedua filter ini berada didalam drive dan dibuat tidak ubah seumur hidup drive tersebut.
j. power
conector
Adalah seber arus yang berasal dari power supplay
Pawer supplay pada hardisk ada dua bagian yaitu:
1.
Bertegangan 5 Volt
Berfungsi untuk
mesupply daya pada Logic Board agar
dapat bekerja mengirim dan menerima data.
2.
Bertegangan 12 Volt
3.
Berfungsi untuk menggerakkan mekanik
seperti piringan dan Head.
k. setting
jumper
Setiap hardis memiliki setting jumper, berfungsinya untuk
menentukan kedudukan hardisk tersebut.
Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan
menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana
Hardisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.
Master adalah hardisk utama tempat system di instal,
sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat
penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk
tersebut tidak akan bekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar